Selasa, 05 Maret 2013

Don't Twist Me, Roll Me Up, Please.

Judul diatas sengaja bunda buat seperti itu Don't Twist Me, Roll Me Up, Please. Alasan yang tepat adalah karena sudah beberapa lama bunda kesel banget kalo liat itu lho tempat-tempat pasta gigi yang hampir abis isinya, malah di plintir gak karuan. Jelas donk mengurangi isi yang seharusnya masih bisa digunakan.
Ini Tube yang di plintir (twisted).  
Apa yang terjadi setelah kita dengarkan teriakan? The Rolling up tube masih bisa menghasilkan pasta yang lumayan.
 
Bunda sedang membicarakan tentang bagaimana menghemat odol alias pasta gigi, apa pun mereknya. Yang penting kita akan bicarakan tentang cara berhematnya. Gini lho, mungkin aja tulisan bunda ini gak ada artinya buat para blogger yang kebetulan membacanya, tapi kan gak ada salahnya kalau bunda "sharing" sesuatu yang bisa mendatangkan manfaat, walaupun sedikit.

Coba perhatikan ketika kita mulai akan menggosok gigi, seberapa banyak sih odol yang kita perlukan dan harus menempel pada toothbrush itu? Paling gak kan sebesar biji jagung, gak sepanjang toothbrush itu sendiri. Iya apa gak? Jujur deh! Jarang yang memakainya sampai sepanjang sikat gigi.

Nah, dari sini bisa kita lihat betapa kita telah memboroskan pasta gigi yang tinggal sedikit itu dengan jalan memelintir tube-nya (atau mungkin langsung membuangnya ke tempat sampah!). Karena itu si benda akan berteriak : "Don't twist me, Roll Me Up, Please.  Andai kita bisa mendengarkan teriakannya, sudah pasti tube yang diplintir itu kemudian kita bereskan dan kita do the roling up. Apa yang terjadi? Isinya masih bisa kita gunakan paling banter untuk waktu satu minggu.  Gak percaya? Try it!

8 komentar:

  1. Kalau aku, akan kupake sampai gunting turun tangan! huahahaha!

    BalasHapus
  2. jnynita, really? Ngeguntingnya dari atas apa dari bawah? hehe..

    BalasHapus
  3. judulnya oke banget :-)

    Salam kenal ya...
    di tunggu kunjungan baliknya + komentarnya juga hehehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. Makasih pujiannya, yulianti. Salam kenal balik dari bunda di Ciputat. Ok.

      Hapus
  4. kalo diplintir memang kelihatan cepat habis padahal sebenarnya tidak :-)

    BalasHapus
    Balasan
    1. BlogsOf Hariyanto, sebetulnya blog bunda yang ini sudah hampir gak diopenin lagi, tapi sekali2 bunda kunjungi juga. Mf sekali sudah terlalu lama ya baru di respon, sudah setahun ya, hehe.. Betul sekali, memang kalo diplintir masih tersisa pasta yang bisa digunakan lho. Makasih kunjungan BlogsOf Hariyanto dan sekali lagi mf untuk lambatnya bunda merespon.

      Hapus
  5. Bundaaa...baca judulnya yang menggoda, saya mau langsung twist and roll..eh, twist and shout a la the Beatles :D...tapi aku setujuuu, aku juga suka sebeeel banget kalau liat pasta gigi tidak terpakai maksimal :D....thanks for sharing...salut dengan semangat bunda dan suka maluuuu kalo lagi males ngeblog karena alasan ini dan itu hehehe...hugs hugs

    BalasHapus
    Balasan
    1. indah nuria Savitri, hehehe....sebetulnya blog itu bunda buat ketika bunda ikutan Class Online beberapa waktu yang lalu. Ceritanya diharuskan membuat satu postingan. Blog ini dimaksudkan untuk belajar memodifikasi tampilan. Tapi karena bunda waktu itu gak disiplin hadir dari jam 19.00-21.00 disebabkan my cucu tuh waktu bobonya jam 19.30 dan gak mau bobo kalo bundanya gak ikut bobo. Alhasil, bunda di drop-out deh, hiks, hiks. Begitu ceritanya. Mau bunda delete blog ini koq blum2. Trus bunda biarin aja. Ee...ada yang komentar juga. Makasih3x. Betul sekali, sisa yang kita (atau siapa pun) anggap udah gak berguna lagi a.k.a. habis, ternyata masih bisa dipakai untuk, at least, 10 x gosok gigi lho. Sekali lagi makasih ya indah nuria Savitri untuk kunjungannya.

      Hapus